Analisis Kinerja Lampu Lalu Lintas Pada Persimpangan Jalan Hasanuddin–Jalan W.R Supratman Timika–Papua Tengah
DOI:
https://doi.org/10.52722/jrns0k02Keywords:
Simpang bersinyal, MKJI 1997, Jl. Hasanuddin-Jl. W.R SupratmanAbstract
Titik sentral lalu lintas adalah simpang yang dilengkapi lampu lalu lintas, terletak di pertemuan jalan. Pentingnya lampu lalu lintas pada setiap persimpangan agar kendaraan dapat dengan mudah melalui persimpangan dan mencegah atau mengurai kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simpang jalan Hasanuddin-W. R Supratman berdasarkan metode MKJI 1997. Hasil penelitian diperoleh data maksimum satuan mobil penumpang perjam adalah 607,3 smp/jam, nilai ini masih berada dibawah ambang batas yang dianjurkan oleh MKJI 1997, dimana nilainya antara 2500-5400 smp/jam. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa jalan Hasanuddin - jalan W R Supratman belum layak menggunakan simpang bersinyal.
Downloads
References
[1] Y.B. Lumintang, "Kinerja Lalu Lintas Persimpangan Lengan Empat Bersignal (Studi Kasus: Persimpangan Jalan Walanda Maramis Manado)," Jurnal Sipil Statik , vol. 1, no. 3, pp. 202-208, 2013.
[2] R. Darmawan, "Studi Kasus Sistem Lalu Lintas Persimpangan Menggunakan Metode Adaptif Neuro Fuzzy," Jurnal Teknologi Informasi ESIT, vol. 12, no. 1, pp. 47-54, 2018.
[3] Oyi Febri Suryaningsih, "Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Jalan Hasanuddin-Jalan Kamboja Sumbawa Besar)," Inersia, vol. 16, no. 1, pp. 74-84, 2020.
[4] A. M. G. Mauludi Nizar, "Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal dan Fasilitas Keselamatan Jalan di Simpang Kletek-Sawunggaling Taman Sidoarjo," Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil, vol. 4, no. 1, pp. 1-6, 2022.
[5] Said, L. B., & Syafei, I, "Kajian Karakteristik Pergerakan Arus Lalu Lintas dan Kinerja Simpang Bersinyal: Studi Kasus Jl Basuki Rahmat-Jl. Sungai Maruni Kota Sorong Papua Barat," Jurnal Konstruksi: Teknik Infrastruktur dan Sains, vol. 1, no. 5, pp. 20-28, 2022.
[6] Nuralam, I, "Analisa Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus Jl. Jendral Sudirman Depan Plaza Balikpapan)," in Konferensi Nasional Teknik Sipil (Konteks), Kupang, 2025.
[7] Oktavian, A., "Analisis Lampu Lalu Lintas di Simpang Glugur dan Simpang Bambu II," Universitas Medan Area, Medan, 2021.
[8] Anggita, H., Riyanto, E., & Setyaning, L. B. T, "Analisis Kinerja Simpang Tiga Bersinyal Menggunakan Metode MKJI 1997 (Studi Kasus: Simpang Tiga Berjan Purworejo)," Rekayasa dan Inovasi Teknik Sipil, vol. 8, no. 2, pp. 56-67, 2023.
[9] Asianto, H., Rusmin, M., & Widodo, S, "Analisa Kinerja Simpang Tiga Bersinyal dengan Menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997," Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 2, no. 1, pp. 37-45, 2023.
[10] Syahabudin, F. I., Sendow, T. K., & Rumayar, A. L, "Perencanaan Lampu Pengatur Lalu Lintas Pada Persimpangan Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Ari Lasut Menggunakan Metode MKJI," Jurnal Sipil Statik, vol. 3, no. 10, 2015.
[11] Prasetyo, H. E., Setiawan, A., & Pradana, A, "Kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal Berdasarkan Derajat Kejenuhan Pada Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Raya Setu," Konstruksia, vol. 13, no. 2, pp. 135-145, 2022.
[12] Saputra, A, "Analisa Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus di Tugu Jam Jalan Ahmad Yani Kota Balikpapan)," in Konferensi Nasional Teknik Sipil, 2024.
[13] Direktorat Bina Jalan Kota, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, 1997.
[14] Direktorat Jendral Perhubungan. Darat, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Perlengkapan Jalan, Jakarta: Kementerian Perhubungan.
[15] Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Rambu Lalu Lintas di Jalan, Jakarta: Kementerian Perhubungan, 1991.
Journal Template
