Rancang Purwarupa Sistem Kendali dan Monitoring Tanaman Selada Berbasis Internet of Things (Studi Kasus: Samata Green House)

Abstract

Diperkirakan 80 ribu hektar lahan pertanian hilang setiap tahun atau sekitar 220 hektar setiap harinya. Hal ini menyebabkan berkurangnya lahan pertanian. salah satu solusinya yaitu metode pertanian hidroponik. Namun terdapat beberapa kesulitan teknis dan non teknis. Seperti penentuan jumlah nutrisi, suhu air dan tingkat keasaman air, Sehingga dari masalah tersebut dilakukan penelitian dengan membuat purwarupa sistem kendali dan monitoring tanaman seslada berbasis internet of things. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yaitu agar membantu petani hidroponik meningkatkan efisiensi pengelolaan pertanian dengan mengembangkan teknologi 4.0 yang dapat menghasilkan penghematan tenaga kerja. Pada penelitian ini menggunakan metode black box testing dalam menguji sistem sementara metode observasi dan study literature dalam merancang dan membuat prototype. Sehingga penulis merancang serta membuat sistem kendali dan monitoring tanaman selada dengan menggunakan ESP 32 berbasis internet of things yang dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Yaitu Ketika sensor TDS mendeteksi nilai TDS < 800 ppm maka pompa nutrisi A dan B akan menyala hingga kadar nutrisi pada penampungan air mencapai kisaran 800 hingga 1000 ppm, kemudian Jika sensor Ph mendeteksi nilai pH pada penampungan air < 6 maka pompa pH akan menyala hingga kadar pH dalam larutan >= 6 dan <= 7, selanjutnya yaitu suhu air ketika sensor suhu DS18B20 mendeteksi suhu air > 28°C maka Chiller menyala hingga suhu < 28°C, ketika water level sensor mendeteksi bahwa air di bawah level yang telah di tentukan maka pompa pengisi air akan menyala hingga air mencapai level yang ditentukan, dan pompa hidroponik hanya akan menyala ketika kondisi dari TDS, pH, suhu air, dan level air normal. Ketika terjadi eror pada sistem maka user dapat menggunakan mode manual dengan menekan tombol saklar pada pompa blynk.