Pengaruh Suhu dan Waktu terhadap Stabilitas Campuran Aspal AC-BC

Penulis

  • Hendrik Jimmyanto Universitas Tridinanti Penulis
  • Bazar Universitas Tridinanti Penulis
  • Lega Lubis Reskita Politeknik Negeri Sriwijaya Penulis
  • Ramadhani Universitas IBA Palembang Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/gjkhfg49

Kata Kunci:

Campuran AC-BC, stabilitas Marshall, kelelehan, suhu, regresi linier

Abstrak

Perkerasan lentur seperti campuran AC-BC digunakan untuk mendukung beban lalu lintas yang tinggi dan meningkatkan durabilitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu dan waktu pemanasan terhadap karakteristik Marshall campuran AC-BC. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan variasi suhu 25°C, 35°C, 45°C, dan 60°C serta waktu pemanasan 7, 15, 30, dan 45 hari. Parameter yang diuji adalah stabilitas dan kelelehan menggunakan metode Marshall dan dianalisis melalui regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu dan waktu pemanasan berpengaruh negatif terhadap nilai stabilitas, serta positif terhadap nilai kelelehan. Model regresi menunjukkan suhu memiliki pengaruh dominan terhadap penurunan stabilitas dan peningkatan kelelehan. Temuan ini menunjukkan pentingnya memperhitungkan faktor suhu dan waktu dalam perencanaan dan pengujian campuran AC-BC, guna memastikan kinerja perkerasan optimal pada kondisi lingkungan tropis.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

[1] S. S. A. Irwansyah, F. Desembardi, dan D. G. Sukowati, “Pengaruh Temperatur Pada Campuran Aspal AC-WC Dengan Parameter Marshall-Test,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS), vol. 1, no. 1, pp. 13–18, 2022.

[2] L. Yani, R. Rahmaniah, dan A. Asriani, “Analisis variasi suhu 150° C, 160° C, 170° C dalam variasi jumlah tumbukan terhadap spesifikasi Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC),” Teknosains, vol. 17, no. 2, pp. 220–225, 2023.

[3] H. Jimmyanto, J. Arliansyah, dan E. Kadarsa, “Rheological characteristics of asphalt with a crumb rubber and solid natural rubber combination,” Civil Engineering and Architecture, vol. 11, no. 5A, pp. 3051–3062, 2023.

[4] R. Ramadhani, J. Arliansyah, dan E. Kadarsa, “The effect of pre-vulcanized latex usage on Marshall characteristics and stiffness modulus in hot mix asphalt wearing course (AC-WC) mixtures,” Scientific Review Engineering and Environmental Sciences, vol. 33, no. 2, pp. 185–204, 2024.

[5] H. Al FaritzieHijriah, Z. F. Umari, dan R. Panjaitan, “Analisis Kadar Optimum Serbuk Karet Ban Dalam Bekas Pada Campuran Aspal,” TAPAK, vol. 11, no. 1, pp. 29–35, 2021.

[6] D. Ansyory, H. Jimmyanto, dan F. Misdalena, “Analisis Kualitas Kombinasi Vacuum Residue dan Hot Rolled Sheet Pada Infrastruktur Jalan,” Jurnal Teknik Sipil LATERAL, vol. 2, no. 2, pp. 41–45, 2024.

[7] A. Firda, B. Djohan, H. Jimmyanto, dan D. Febrianty, “Pengaruh Penambahan Plastik (Polyethylene Terephthalate) Pada Campuran AC-WC Terhadap Karakteristik Marshall,” Jurnal Deformasi, vol. 7, no. 2, pp. 127–144, 2022.

[8] D. M. Ramadhan, A. M. Indriani, dan G. Utomo, “Analisis Karakteristik Penggunaan Aspal Polimer PG 76 Terhadap Durabilitas Marshall Lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course,” KoNTekS, vol. 1, no. 3, 2023.

[9] B. Asmawi, “Durabilitas campuran aspal AC-BC terhadap perubahan suhu,” Jurnal Desiminasi Teknologi, vol. 8, no. 1, 2020.

[10] B. Jauhari dan N. Doda, “Pengaruh gradasi agregat terhadap nilai karakteristik aspal beton (ac-bc),” Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering, vol. 2, no. 1, pp. 27–37, 2019.

[11] S. Sunarjono dan W. F. Cendikia, “Pengaruh Order Pencampuran terhadap Propertis dan Durabilitas Campuran AC-WC menggunakan Portland Cement,” dalam Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS, 2020, pp. 123–128.

[12] N. A. Zahara dan I. Sholichin, “Pengaruh Variasi Suhu Pada Campuran Aspal AC-WC Terhadap Karakteristik Marshall,” Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, vol. 8, no. 1, pp. 23–28, 2023.

[13] I. Saroan dan E. B. Fitrian, “Pengaruh Temperatur Pencampuran Terhadap Campuran AC-BC Yang Menggunakan Batu Gunung Kongkang Kesu’,” Paulus Civil Engineering Journal, vol. 5, no. 2, pp. 264–274, 2023.

[14] Y. B. Krishna dan H. Jimmyanto, “Predicting Stiffness Asphalt Natural Rubber Latex Modulus Value Using Multiple Linear Regression Analysis,” Journal of Civil Engineering Building and Transportation, vol. 7, no. 2, pp. 293–300, 2023.

[15] Z. Nur, G. Gusrizal, dan R. Syahyadi, “Pengaruh Variasi Jumlah Tumbukan Pemadatan Laston AC–BC Pada Suhu 80⁰C Terhadap Karakteristik Marshall,” Jurnal Sipil Sains Terapan, vol. 6, no. 1, 2023.

[16] Y. Pane dan D. S. Pasca, “Analisa Semen Portand Dan Abu Batu Sebagai Filler Dengan Marshall Dan Durabilitas Aspal Hotmix (AC–WC),” SKYLANDSEA Profesional Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Teknologi, vol. 1, no. 2, pp. 86–95, 2021.

[17] D. Yulianti, L. Ulfah, L. R. Lubis, dan H. Haki, “Studi Eksperimental Penambahan Biji Plastik dan Fly Ash Pada Karakteristik Campuran Aspal (AC-WC),” Jurnal Talenta Sipil, vol. 8, no. 1, pp. 430–439, 2025.

[18] A. R. Seppo, R. Rachman, dan N. Ali, “Variasi Suhu Pemadatan Campuran AC-WC Menggunakan Batu Sungai Balusu Kabupaten Toraja Utara,” Jurnal Matriks Teknik Sipil, vol. 9, no. 1, pp. 23–31, 2021.

[19] I. Zulkarnain dan M. Hidayat, “Pengaruh Penggunaan Kapur Sebagai Penambahan Filler Pada Campuran Aspal AC-BC,” Journal of Civil Engineering Building and Transportation, vol. 7, no. 2, pp. 239–251, 2023.

[20] A. A. Haziri, “Pengaruh Ban Dalam Bekas Kendaraan Sebagai Aspal Panas Pada Campuran Aspal Beton (AC-BC) Terhadap Hasil Pengujian Marshall,” Jurnal Sains Riset, vol. 15, no. 1, 2025.

[21] M. F. Haikal dan H. Widarto, “Analisa Pengaruh Variasi Penggabungan Asbuton dan Aspal Minyak Terhadap Campuran AC-BC,” Jurnal Karajata Engineering, vol. 4, no. 2, pp. 161–170, 2024.

[22] K. Agustian dan R. Agusmaniza, “Karakteristik Marshall Campuran AC-BC Menggunakan 4% Getah Damar Sebagai Pengganti Aspal,” Siklus: Jurnal Teknik Sipil, vol. 8, no. 2, pp. 161–173, 2022.

[23] M. A. S. Firdaus, A. Suryadi, dan S. Riyanto, “Pengaruh Penggunaan Plastik (LLDPE) Sebagai Campuran Aspal Terhadap Karakteristik Campuran AC–BC,” Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), vol. 6, no. 1, pp. 83–90, 2025.

[24] M. Rifansyah, “Pengaruh Penambahan Styrofoam Pada Campuran AC-BC Penetrasi 60/70 Terhadap Karakteristik Marshall,” Skripsi, Universitas Sangga Buana YPKP, 2023.

[25] A. N. Tanjung, “Pengaruh Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Agregat Kasar Pada Campuran AC-BC,” Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara, 2023.

[26] A. Alwi, L. B. Said, dan A. Alifuddin, “Analisis Uji Ketahanan Deformasi pada Campuran Aspal Beton dengan Bahan Tambah Anti Stripping Astive-05 terhadap Variasi Temperatur,” Jurnal Flyover, vol. 2, no. 2, pp. 111–122, 2022.

[27] S. M. Muchtar, L. B. Said, dan A. Alifuddin, “Kajian Sifat Penuaan Campuran Aspal AC-WC dengan Penggunaan Getah Pinus terhadap Modulus Elastisitas dan Angka Poisson,” Innovative: Journal Of Social Science Research, vol. 3, no. 3, pp. 5032–5049, 2023.

Diterbitkan

2025-08-19

Cara Mengutip

[1]
Hendrik Jimmyanto, Bazar, Lega Lubis Reskita, and Ramadhani, “Pengaruh Suhu dan Waktu terhadap Stabilitas Campuran Aspal AC-BC”, PCEJ, vol. 7, no. 3, pp. 362–369, Aug. 2025, doi: 10.52722/gjkhfg49.