MEMAKNAI UKIRAN TORAJA MENGGUNAKAN MODEL TERJEMAHAMAN STEVEN B BEVANS

Penulis

  • Johana R Tangirerung Penulis

Kata Kunci:

simbol, model terjemahan, nilai-teologis, ukiran

Abstrak

Toraja dikenal kaya akan simbol, hal ini pun tertuang lewat ukiran yang dapat kita temui pada rumah tongkonan, erong, dan Lumbung. Ukiran yang ada itu sudah tentu memiliki arti dan makna. Persoalan yang mengemuka ialah apakah dalam ukiran tersebut juga mengandung arti dan makna teologis? Hal ini yang menjadi dasar penulis untuk membahas lebih jauh tentang hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah hendak menjelaskan model terjemahan dan contohnya dimana mengungkap makna teologis yang terdapat di dalam simbol ukiran Toraja dan diharapkan penelitian ini akan bermanfaat bagi pengembangan teologi kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode teologi kontekstual Steven B Bevans, Model Terjemahan. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah mendeskripsikan makna ukiran yaitu pa’bare allo, pa’manuk londong, Pa’ulu gayang, pa’kapu’ baka, dan pa’tedong, Ukiran Toraja memiliki nilai yang selaras dan bahkan sama dengan nilai-nilai teologis. Hasilnya, melalui model terjemahan, ditemukan makna teologis.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-27