UPAYA MENGATASI KEBOCORAN PENERIMAAN RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN PADA UPACARA ADAT RAMBU SOLO’ KELURAHAN TONGKO SARAPUNG KECAMATAN SANGALLA’ KABUPATEN TANA TORAJA
DOI:
https://doi.org/10.34207/Abstrak
Penelitian ini membahas upaya mengatasi kebocoran penerimaan Retribusi Rumah Potong Hewan (RRPH) pada Upacara Adat Rambu Solo’ di Kelurahan Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja. Kebocoran retribusi menjadi permasalahan yang berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), disebabkan oleh kompromi antara kolektor dan wajib pajak, kurangnya transparansi, serta mekanisme penagihan yang kurang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi dalam digitalisasi pembayaran, peningkatan pengawasan, serta sosialisasi peraturan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar retribusi. Penerapan sistem QRIS, transparansi dalam pencatatan penerimaan, serta kontribusi pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan upacara adat dapat menjadi strategi efektif dalam mengurangi kebocoran penerimaan retribusi.