PERAN DIVERSI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA UNTUK MENGATASI KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG MELIBATKAN ANAK DI INDONESIA

Penulis

  • Sintia Maliran Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Sudarno Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Agus Salim Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Nemos Muhadar Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Andre Salim Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

Kata Kunci:

diversi; penyalahguna narkotika; perlindungan anak

Abstrak

Diversi dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia memainkan peran penting dalam melindungi anak dari dampak negatif proses peradilan pidana. Penelitian ini mengkaji kedudukan hukum diversi terhadap anak penyalahguna narkotika, implementasi diversi, serta tantangan dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas diversi di masa yang akan datang. Diversi bertujuan untuk mengalihkan penyelesaian perkara anak dari jalur yustisial ke non-yustisial, sehingga anak dapat terhindar dari stigmatisasi dan dehumanisasi. Implementasi diversi dalam kasus anak penyalahguna narkotika masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman di kalangan aparat penegak hukum dan terbatasnya fasilitas rehabilitasi. Studi ini juga membandingkan praktik diversi di negara lain, seperti Selandia Baru dan Australia, yang dapat menjadi model bagi Indonesia. Rekomendasi kebijakan yang diusulkan meliputi peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, penyediaan fasilitas rehabilitasi yang memadai, kampanye kesadaran publik, dan kerjasama antar lembaga. Diversi harus dipandang sebagai mekanisme utama dalam perlindungan anak penyalahguna narkotika untuk mencapai sistem peradilan pidana anak yang lebih inklusif dan restoratif.

Diterbitkan

2024-07-31