PERAN DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI JUSTICE COLLABORATOR DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DI MALUKU DAN MALUKU UTARA PADA KEMENTERIAN PUPR)
Kata Kunci:
justice collaborator; perlindungan saksi; penegakan hukumAbstrak
Justice Collaborator memainkan peran penting dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi di Indonesia. Mereka memberikan informasi dan bukti yang krusial, membantu penegak hukum mengungkap jaringan korupsi yang kompleks, serta mempercepat proses penyelidikan dan penuntutan. Namun, peran ini tidak lepas dari berbagai kendala, termasuk ketidakjelasan hukum, perlindungan yang tidak memadai, stigma sosial, hambatan teknis, dan insentif yang kurang menarik. Penelitian ini mengkaji kendala-kendala tersebut dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas peran Justice Collaborator. Perbaikan yang diperlukan meliputi harmonisasi regulasi, penguatan perlindungan, edukasi masyarakat, peningkatan koordinasi antar lembaga penegak hukum, dan penyediaan insentif yang lebih menarik. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Justice Collaborator dapat berkontribusi lebih signifikan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.