ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN WAI MASKANO
Kata Kunci:
implementasi SMK3; kesehatan dan keselamatan kerja; evaluasi kinerja; kondisi lingkungan; jembatan Wai MaskanoAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pelaksanaan, serta menerapkan pelaksanaan Sistem Manajemen Kelselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Pembangunan Jembatan Wai Maskano di Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku. Penelitian dilakukan di Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku, berlangsung pada bulan Maret 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian yaitu dengan melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian dan survey kuisioner kepada responden yang berasal dari pihak penyedia jasa, pengguna jasa, dan konsultan, uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis deskriptif. Studi evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek pembangunan Jembatan Wai Maskano menunjukkan hasil yang bervariasi untuk berbagai variabel. Kinerja dan keselamatan tercatat sangat baik, dengan nilai masing-masing mencapai 83,07% dan 89,78%, sementara kategori kesehatan dan pekerjaan dinilai baik dengan persentase 79,67% dan 73,67%. Namun, variabel lingkungan menunjukkan kinerja yang kurang baik, hanya mencapai 39,67%. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan SMK3 mencakup aspek kinerja, kesehatan, keselamatan, pekerjaan, dan lingkungan, dengan sub-variabel seperti manajemen waktu, penggunaan APD, dan kondisi fisik lingkungan kerja. Rekomendasi untuk memperbaiki kondisi lingkungan termasuk penggunaan penerangan sementara, menjaga kebersihan tempat kerja, dan memastikan penggunaan APD yang sesuai standar. Dengan implementasi solusi ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas SMK3 dan meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja di proyek konstruksi tersebut.