Monitoring Gas Karbon Monoksida Pada Proses Ore Preparation Dryer PT. Vale Indonesia Tbk.
Kata Kunci:
Ore Preparation, Gas analyzer, Gas COAbstrak
Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan beracun, yang dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna oleh bahan yang mengandung karbon. Proses pembakaran yang tidak sempurna terjadi ketika oksigen yang digunakan dalam proses pembakaran bahan bakar (hidrokarbon) tidak mencukupi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar gas CO pada proses pembakaran di Ore preparation sehingga dipasang suatu alat instrumentasi yakni alat gas analyzer. Alat gas analyzer dapat memonitor banyaknya kadar gas CO dan kadar oksigen yang terdapat pada saat proses pembakaran. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar gas CO menggunakan NIDR, yaitu metode Non-Dispersive Infrared yang mengukur kadar gas sampling menggunakan radiasi infrared yang mengandung panjang gelombang dalam radiasi infrared menengah 2,5-25μm untuk mengukur konsentrasi komponen gas. Gelombang infrared yang diterima oleh detector cahaya gas akan meneruskan sinyal ke amplifier dan diteruskan ke Programmable Logic Controller (PLC). PLC bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi berbasis logika guna memastikan kelancaran pengoperasian proses industri. Proses monitoring dilakukan oleh operator pada area ore preparation dryer di ruang pengontrolan (control room) dengan melihat tampilan pada layar Human Machine Interface (HMI). Hasil monitoring kandungan gas CO diperoleh 12,008 ppm masih dibawah ambang batas normal 25 ppm.