PEMANFAATAN BATU SUNGAI BALIEM KOTA WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA PAPUA DALAM CAMPURAN LASTON AC-BC

Abstrak

Agregat merupakan bagian terpenting pada proyek konstruksi jalan. Sungai Baliem di Kota Wamena memiliki banyak kandungan agregat yang terbawa dari hulu. Sehubungan dengan semakin meningkatnya pembangunan jalan di Kota Wamena dan keseluruh pelosok dan distrik maka agregat Sungai Baliem diharakan dapat memenuhi syarat spesifikasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan agregat Sungai Baliem di kota Wamena dengan campuran lapisan beton AC-BC. Mengetahui kualitas campuran AC-BC Laston dalam uji standar Marshall dan nilai residu melalui uji perendaman Marshall menggunakan Agregat Sungai Baliem Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya. Jenis penelitian merupakan studi eksperimen dimana dilakukan serangkaian pengujian terhadap sifat-sifat fisik agregat di Sungai Baliem, kemudian dilakukan pengujian komposisi campuran AC-BC dan Standar Marshall untuk mengetahui sifat campuran tersebut.dan Marshall Immersion Test untuk mengetahui kestabilan Marshall sisa campuran pada kadar aspal optimum. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Jalan dan Aspal UKI Paulus Makassar, Berdasakan hasil penelitian maka  agregat dari Sungai Baliem Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 untuk dipergunakan pada lapisan perkerasan AC-BC. Sifat Laston Aus diperoleh dari campuran 5%, 5,5%, 6%, 6,5–7%. Hasil pengujian perendaman Marshall dengan campuran laston AC-BC 6,00% yang optimal menunjukkan stabilitas sisa Marshall sebesar 95,66%, yang memenuhi persyaratan minimal 90% memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018