STUDY LITERATUR PERBANDINGAN KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DI SULAWESI SELATAN
Kata Kunci:
Keterlambatan Proyek, Analisis Data, BUMN dan Swasta, Sulawesi SelatanAbstrak
Perkembangan dunia konstruksi saat ini semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman, dimana para pemangku kepentingan dalam dunia konstruksi dituntut untuk dapat menyelesaikan suatu proyek secara efisien, namun pada kenyataannya masih banyak kendala yang kita temui yang mengakibatkan suatu pekerjaan menjadi terhambat. Mengacu pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan (2018-2019) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Selatan (2020) masih banyak pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian proyek konstruksi dan menganalisis perbandingan faktor/variabel keterlambatan yang berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan proyek konstruksi pada lingkup pemerintah (BUMN) dan swasta di Sulawesi Selatan serta alternatif penanganannya. Metode yang digunakan adalah Analisis Indeks Frekuensi, Indeks Pengaruh, Indeks Kepentingan, dan analisis risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27 dari 35 faktor yang disebarkan relevan di Sulawesi Selatan dan perbandingan faktor risiko keterlambatan yang dominan. Peringkat pertama adalah responden BUMN. Terjadi perubahan desain oleh pemilik (58%) dan peringkat pertama adalah Swasta. Keterlambatan pengiriman barang/material (79,44 %). Alternatif pada sisi BUMN yaitu adanya perubahan desain oleh owner adalah dengan meninjau dan mendiskusikan bersama tentang urgensi perubahan item dan memperbaiki perencanaan desain. Alternatif pada pihak swasta yaitu keterlambatan pengiriman barang/material adalah dengan memastikan manajemen konstruksi melakukan rapat koordinasi dengan kontraktor untuk mengevaluasi mekanisme pemesanan agar dapat dilakukan lebih awal